19/04/11

Manfaat Menulis

Kegiatan menulis memerlukan kecermatan tersendiri dari pelakunya karena ketika seseorang menuangkan ide, gagasan, dan pendapat perlu memperhatikan hal-hal yang terdapat dalam tulisannya. Seorang penulis perlu memperhatikan aturan penulisan yang ada, bentuk tulisannya, keinginan pembacanya, dan isi tulisannya. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab kurang minatnya seseorang untuk menulis.
Menulis merupakan sesuatu yang kompleks. Kekompleksitasan menulis terletak pada tuntutan kemampuan menyelaraskan beberapa aspek yaitu kemampuan menuangkan ide, gagasan pendapat yang diramu dengan aturan yang ada, serta keinginan pembaca. Seorang penulis perlu memiliki kemampuan mengungkapkan sesuatu dari tahap prapenulisan sampai dengan perevisian, karena menulis selain untuk dibaca diri sendiri juga dibaca orang lain. Orang lain akan merasa tertarik untuk membaca tulisan seseorang, kalau tulisan itu dikemas sesuai dengan keadaan pembacanya. Dengan demikian, mau tidak mau penulis harus memiliki nalar, menghubung-hubungkan, serta membanding-bandingkan fakta untuk mengembangkan gagasannya.
Dalam menulis, penulis juga tidak cukup untuk menyampaikan ide, gagasan dan pendapat kepada pembaca. Menyerap, mencari serta menguasai informasi yang berhubungan dengan topik tulisan, merupakan suatu keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang penulis, sehingga dengan wawasan itu pembaca menjadi ketagihan membaca tulisannya karena pembaca merasa puas. Hal-hal itulah yang menyebabkan kegiatan menulis merupakan sesuatu yang sangat sulit, sehingga orang atau siswa enggan atau kurang berminat untuk menulis mempunyai manfaat bagi penulis itu sendiri yang di antaranya adalah (a) dengan menulis, penulis dapat mengetahui kemampuan dan potensi dirinya, (b)  penulis dapat mengembangkan berbagai gagasan, (c) penulis dapat lebih banyak menyerap, mencari, serta menginformasikan sehubungan dengan topik yang ditulis, (d) penulis dapat terlatih dalam mengorganisasikan secara sistematis serta mengekspresikan secara tersurat, (e) penulis mudah memecahkan masalah, (f) penulis terdorong untuk terus belajar secara aktif, dan (g) penulis menjadi terbiasa berpikir serta berbahasa secara tertib dan teratur.
Suriamiharja (2004, 36-37) mengemukakan pendapatnya mengenai manfaat yang dapat diperoleh dalam menulis yaitu (a) untuk pelepasan emosional, (b) supaya belajar dua kali dan menemukan ide, (c) untuk memperkaya diri dengan berbagai hal atau ilmu, (d) untuk mendapatkan berpikir secara cepat, logis, dan sistematis, serta (e) untuk mendapatkan imbalan ketika tulisan itu ditertibkan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manfaat dari penulis adalah membiasakan diri kita untuk berpikir secara kritis, logis, cepat dan sistematis sehingga dapat mempermudah bagi kita untuk menghadapi berbagai masalah. Karena dengan pikiran yang logis maka kita dapat menyelesaikan segala sesuatu dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar